Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi
dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang
menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang salah satunya
adalah :
Bidang pendidikan(e-education)
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia
pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh
kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learningâ€?. Hal ini
mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang
“Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya
guru tidak lagi diperlukan.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan
terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam
sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium)
berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM
Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan,
maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh
dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa
dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek
keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan
dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah
adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun
demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan
interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu
nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam
suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video,
dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing
list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di
atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan
walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara
pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti
materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download
oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen
dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi
juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja,
apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki
unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community
web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai
tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan,
membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi
dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir
dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang
diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa
dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa
dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering
mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari
apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar.
Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi
kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital
seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai
penunjang dan berbentuk database. (6) Materi online diluar materi
kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari
web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung
terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada
mahasiswa lainnya melalui web.
Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain
yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak
sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya
skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi juga
berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi
perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya
hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu
yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu
masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini
mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar
negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan
alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti
oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan
orang lanjut usia (pensiunan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar